Tim Bulu Tangkis Putra Asian Games 2023 Raih Emas

2023 (2022) Tuan Rumah Asian Games 2023 China akhirnya bisa merayakan gelar juara beregu putra. Tim bulu tangkis putra bertanding melawan Tim India melawan China di final, Minggu (1 Oktober 2023).

Tim putra Tiongkok berhasil menyelamatkan muka tuan rumah di kompetisi beregu putra. Pasalnya, China harus puas menempati posisi kedua atau medali perak di beregu putri sebelumnya setelah kalah dari Korea Selatan.

Pada game pertama, tim putra Tiongkok mengawali pertandingan dengan kekalahan dari pemain tunggal putra pertamanya yaitu Shi Yu Qi. Shi kalah dari Lakhsya Sen dalam laga tiga arah 20-22, 21-14, dan 18-21.

Begitu pula dengan China yang menurunkan pasangan ganda putra terbaiknya Liang Wei Keng/Wang Chang, kalah dari Satwiksairaj smabudimulia-jakarta.com Rankireddy/Chirag Shetty di game kedua. Tim tuan rumah kalah dua pertandingan berturut-turut dengan waktu 15:21 dan 18:21.

Namun China mampu bangkit setelah melewati game ketiga. Berkat tunggal putra Li Shi Feng, tuan rumah mengamankan poin kemenangan dengan mengalahkan Kidambi Srikanth 24-22 hingga 21-9 dalam dua laga tersebut.

Pada gim keempat, India berani menurunkan ganda putra bersama pasangan Dhruv Kapila/Sai Pratik Krishna Prasad. Namun, mereka kalah dua gim langsung dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 21:6 dan 21:15.

Dengan skor tinggi skornya adalah 2:2, sehingga permainan harus dimainkan pada game kelima. Tunggal putra China yang diwakili Wen Hong Yang memastikan kemenangan usai mengalahkan Mithun Manjunath 21-12, 21-4.

Kemenangan tipis 3-2 atas India memastikan medali emas beregu putra Tiongkok di Asian Games 2022 (2023). Sedangkan India harus puas dengan perolehan medali perak di nomor beregu putra.

Tim bulu tangkis junior Indonesia hanya harus puas menempati posisi kedua pada Kejuaraan Beregu Campuran Junior Dunia BWF atau Badminton World Junior Championships 2023. Turnamen ini berakhir pada Minggu (1 Oktober 2023) WIB.

Pada laga yang berlangsung di Spokane, Washington, AS, tim Indonesia kalah dari China dengan skor 1-3. Satu-satunya kemenangan tim Indonesia datang dari pemain tunggal putra Alwi Farhan.

Alvi Farhan vs Hu Jae An di game kedua. Kemenangan diraih Alvi Farhan setelah lolos dari tiga gim dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-13.

Saat Alvey menang, kedudukan antara Indonesia dan China menjadi 1-1 karena China membukukan kemenangan di gim pertama berkat Liao Ping Yi/Zhang Jia Han mengalahkan ganda campuran Indonesia Jonathan Farrell Gosal/Priscala Venus Elsaday dengan skor kalah 5,00 19-21 dan 14-21.